Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo kembali menggelar evaluasi

IDwebhost.com Trend Hosting Indonesia ~> Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo kembali menggelar evaluasi terhadap sejumlah pejabatnya dalam waktu dekat ini. Kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang dinilai gagal memenuhi target akan diberikan sanksi keras. Rencana evaluasi tersebut mengemuka saat gubernur melakukan briefing mendadak terhadap sejumlah kepala SKPD di ruang kerjanya,kemarin.

Mereka yang dipanggil masing-masing Kadis Pendidikan A Patabai Pabokori dan Kepala Dinas Bina Marga Sulsel Abd Latief. Selain itu,turut hadir Kadis Kehutanan Syukri Mattinetta, Kadis Dinas Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Gunawan Palaguna,Kepala Bappeda Tan Malaka Guntur. Selain itu, Kadis Kelautan dan Perikanan Sulsel Iskandar, serta seluruh Asisten dan staf ahli gubernur.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, Syahrul Yasin Limpo mengingatkan kepada para seluruh kepala SKPD untuk memperbaiki kinerjanya. Evaluasi yang akan dilakukannya itu untuk mengkaji seluruh program yang telah dilakukan sejak 2011 hingga pertengahan tahun ini. “Tadi itu briefing dan meminta seluruh SKPD untuk bekerja.Pertengahan tahun ini akan ada evaluasi, dan kepada yang kurang berkinerja akan diberi warning.Kepada yang berprestasi akan diberi reward,” ungkap Sekretaris Daerah Sulsel A Muallim kemarin. Muallim yang juga hadir dalam pertemuan ini menekankan, evaluasi yang direncanakan tersebut akan memeriksa sejumlah pejabat baik dari segi eksternal maupun internal keseharian para kepala SKPD.

“Evaluasi ini juga berlaku bagi kedisiplinan dan seterusnya,” katanya saat dicegat usai Salat Jumat di kantor gubernur Sulsel. Sekda menambahkan, kepala SKPD hingga tingkat bupati dan wali kota se-Sulsel juga diminta menjalankan 11 direktif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Direktif tersebut harus bersinergi antara pemerintah pusat, pemprov, hingga ke kabupaten/kota. Pertengahan Januari lalu, gubernur juga mengancam akan mencopot sejumlah kepala dinas (kadis) di lingkup pertanian, perikanan, dan peternakan di Sulsel yang dianggap tidak bekerja secara maksimal di tahun ini. Ada enam pejabat eselon II yang mendapat warning akan dilengserkan dari jabatannya.

Mereka masing- masing masing-masing Kepala Dinas Pertanian,Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sulsel Luthfi Halide, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Murtala Ali, Kadis Perkebunan Burhanuddin Mustafa. Selain itu, Kadis Kelautan dan Perikanan Sulsel Iskandar,Kepala DinasKehutananSyukriMattinetta, serta Kepala Badan Ketahanan Pangan Sulsel Muhammad Kasim Alwi. “Saya sampaikan kepada pejabat pertanian dan perikanan kalau semua akan saya berhentikan kalau harga komoditi kita tidak naik minimal Rp50 di tahun ini. Begitu juga perikanan,”tegas Syahrul belum lama ini.

Terpisah,Kepala Bappeda Tan Malaka Guntur yang dikonfirmasi menyebutkan,dalam rapat mendadak itu,gubernur menekankan kepala SKPD untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di tahun ini,baik itu proyek yang anggarannya dari APBN maupun APBD, agar cepat bisa dirasakan manfaatkan bagi masyarakat. Gubernur, lanjut Tan Malaka, juga mengingatkan kepada bawahannya untuk sama sekali tidak melakukan pelanggaran, ataupun sampai bersentuhan dengan kasus hukum dalam menjalankan program- program 2011 tersebut. “Beliau minta jangan sekali-sekali membuat suatu persoalan yang bisa bersentuhan dengan hukum, serta kita harus mampu pertahankan pertumbuhan ekonomi kita selama ini,” ujarnya usai pertemuan kemarin.

Mantan Kepala Bappeda Bulukumba ini menambahkan, dalam waktu dekat ini juga gubernur akan mengeluarkan 10 direktif kepala bupati dan seluruh wali kota di Sulsel.“Ini akan menjadi acuan bagaimana kita bisa kontrol kabupaten. Semua program kabupaten harus bersinergi dengan pemprov dan pemerintah pusat.Direktif ini juga semacam perintah kepada bupati dan wali kota,”ujar Tan Malaka.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel