Penampilan Tarian Dan lagu dari Kabupaten Ogan Komering Ulu
Sejumlah tarian dan lagu dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ditampilkan di Anjungan Sumsel, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu lalu. Tak hanya itu,panitia Pagelaran Seni Budaya OKU juga secara khusus membawa kuliner khas Bumi Sebimbing Sekundang. Selain Bupati OKU Yulius Nawawi,Wakil Bupati Kuryana Aziz serta pejabat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pejabat Daerah (FKPD) OKU, turut hadir Gubernur Sumsel Alex Noerdin,yang kini tengah berjuang memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Pada acara bertajuk silaturahim Pemkab OKU dengan masyarakat OKU perantau se- Jabodetabek itu, undangan yang hadir disuguhi tari-tarian, mulai Tari Sambut, Sambang Berangkai, Tanggok, Rentak Pinggang dan Joget Bahayau. Juga didendangkan lagu Gua Putri, Dek Sangke dan Semele oleh para penyanyi yang khusus didatangkan dari OKU. Ratusan masyarakat OKU perantau di Jakarta yang hadir juga dihidangkan kuliner khas, seperti tempoyak dan aneka jenis masakan lainnya.
“Kita berupaya masyarakat OKU di perantauan tidak lupa dengan seni dan budaya sendiri. Kita juga berharap kegiatan ini mampu mengobati rasa rindu mereka pada kampung halaman,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKU Aufar Syarkowi. Tokoh masyarakat OKU di perantauan yang juga Ketua Persatuan Masyarakat Ogan (PSO) Edi Samalo menyambut baik ide Bupati OKU yang menggelar pagelaran seni budaya ini. “PSO juga kerap menggelar acara di Baturaja, dengan mendatangkan dokter untuk pengobatan masyarakat,” katanya.
Sementara itu,Bupati OKU Yulius Nawawi mengimbau seluruh masyarakat OKU di Jakarta untuk bersatu, mendukung Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang kini tengah berjuang memenangkan Pilkada DKI Jakarta. Sebagai warga Sumsel,dirinya bangga karena ada tokoh dari Sumsel yang maju pada Pilkada Jakarta. “Saya minta warga OKU di Jakarta bersatu pada hari pemilihan untuk memenangkan Alex,”katanya.
Sedangkan Alex Noerdin sendiri saat menyapa warga OKU perantauan se-Jabodetabek, mengatakan, dirinya tetap optimistis mampu menyelesaikan permasalahan yang kerap melanda ibu kota, seperti kemacetan dan banjir. Tak hanya itu,satu hari setelah dilantik, program sekolah dan berobat gratis bisa langsung direalisasikan.
“Sekolah dan berobat gratis sejak 2002 sudah saya terapkan di Muba. Lalu, pada 2008, diterapkan pula di Sumsel. Karena itu, satu hari setelah dilantik, semua program ini akan langsung kita realisasikan.Berobat gratis cukup menunjukkan KTP saja,”kata dia lagi. Alex juga tak lupa meminta bantuan dan dukungan kongkret dari masyarakat OKU yang berdomisili di Jakarta.
Pada acara bertajuk silaturahim Pemkab OKU dengan masyarakat OKU perantau se- Jabodetabek itu, undangan yang hadir disuguhi tari-tarian, mulai Tari Sambut, Sambang Berangkai, Tanggok, Rentak Pinggang dan Joget Bahayau. Juga didendangkan lagu Gua Putri, Dek Sangke dan Semele oleh para penyanyi yang khusus didatangkan dari OKU. Ratusan masyarakat OKU perantau di Jakarta yang hadir juga dihidangkan kuliner khas, seperti tempoyak dan aneka jenis masakan lainnya.
“Kita berupaya masyarakat OKU di perantauan tidak lupa dengan seni dan budaya sendiri. Kita juga berharap kegiatan ini mampu mengobati rasa rindu mereka pada kampung halaman,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKU Aufar Syarkowi. Tokoh masyarakat OKU di perantauan yang juga Ketua Persatuan Masyarakat Ogan (PSO) Edi Samalo menyambut baik ide Bupati OKU yang menggelar pagelaran seni budaya ini. “PSO juga kerap menggelar acara di Baturaja, dengan mendatangkan dokter untuk pengobatan masyarakat,” katanya.
Sementara itu,Bupati OKU Yulius Nawawi mengimbau seluruh masyarakat OKU di Jakarta untuk bersatu, mendukung Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang kini tengah berjuang memenangkan Pilkada DKI Jakarta. Sebagai warga Sumsel,dirinya bangga karena ada tokoh dari Sumsel yang maju pada Pilkada Jakarta. “Saya minta warga OKU di Jakarta bersatu pada hari pemilihan untuk memenangkan Alex,”katanya.
Sedangkan Alex Noerdin sendiri saat menyapa warga OKU perantauan se-Jabodetabek, mengatakan, dirinya tetap optimistis mampu menyelesaikan permasalahan yang kerap melanda ibu kota, seperti kemacetan dan banjir. Tak hanya itu,satu hari setelah dilantik, program sekolah dan berobat gratis bisa langsung direalisasikan.
“Sekolah dan berobat gratis sejak 2002 sudah saya terapkan di Muba. Lalu, pada 2008, diterapkan pula di Sumsel. Karena itu, satu hari setelah dilantik, semua program ini akan langsung kita realisasikan.Berobat gratis cukup menunjukkan KTP saja,”kata dia lagi. Alex juga tak lupa meminta bantuan dan dukungan kongkret dari masyarakat OKU yang berdomisili di Jakarta.